Pergeseran Logistik Pemilu 2024, Polres Sumbawa Lakukan Pengamanan Dan Pengawalan

Sumbawa NTB - Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Polres Sumbawa Polda NTB melaksanakan kegiatan Pengamanan dan Pengawalan Pergeseran Logistik Pemilu 2024 dari Gudang Logistik KPU Sumbawa menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Sabtu (10/02/24) pagi.

 Kegiatan pelepasan pergeseran logistik pemilu tersebut di hadiri langsung oleh Kabag Ops Polres Sumbawa AKP Mulyadi SH., didampingi Kasat Intel IPTU Ma'ruful Amaly SH.

Baca juga: Diduga Bagian dari Jaringan Antar Daerah, 9 Terduga Diamankan bersama BB Ratusan Gram Sabu

Dalam kesempatan itu, Kabag Ops menyampaikan bahwa pergeseran logistik pemilu hari ini di prioritaskan teruntuk wilayah terjauh dan wilayah dengan letak geografis serta faktor tingkat kesulitan.

"Pagi ini kami melakukan pengamanan dan pengawalan pergeseran logistik pemilu wilayah terjauh di mulai dengan Kecamatan Labuhan Badas khususnya untuk wilayah pulau yakni Pulau Medang dan Pulau Moyo dengan menggunakan kapal penumpang" ucap AKP Mulyadi.

Baca juga: Terancam Bui, Tiga Pecatan Polisi di Mataram Ditangkap Lantaran Terlibat Narkoba

Kemudian, Lanjutnya, menyusul juga diakukannya pengamanan dan pengawalan pergeseran logistik untuk wilayah Kecamatan Batulanteh, Lunyuk, Orong Telu, Ropang dan Lantung dengan menggunakan kendaraan pengangkut truk.

Kabag Ops selaku Karendal Ops Mantap Brata Rinjani itu juga memastikan bahwa pergeseran logistik pemilu mendapatkan pengamanan dan pengawasan ketat oleh personel yang telah di tunjuk untuk melakukan Pamwal.

Baca juga: Beli Obat Tramadol Via Online, Pemuda Moyo Hilir di Ringkus Sat Resnarkoba Polres Sumbawa

"Kami melakukan pengamanan dan pengawalan logistik Pemilu ini dengan sungguh-sungguh untuk memastikan bahwa proses Pemilu berjalan lancar, aman, dan terjamin, " ungkapnya.

Tambahnya, Tidak hanya sekadar memastikan kelancaran logistik, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat persatuan dan kesatuan dalam rangka menciptakan Pemilu yang damai. Dengan kerjasama antara TNI, Polri, dan instansi terkait, diharapkan tercipta kondisi yang kondusif dan aman selama proses Pemilu. (Adb)

Baca juga: Dr Pratama Persadha: Lagi, 105 Juta Data Pemilih Bocor